Wednesday, June 12, 2013

Arti Bunga Mawar Merah



Arti Sebuah Mawar Merah

Ketika matahari mulai menunjukkan sinar indahnya kepada dunia, ketika panas sinarnya telah menyengat kulit. Terlihat di sebuah kebun bunga ada seorang anak kecil bersama ayahnya. Mereka tampaknya hanya bermain dan menikmati keindahan bunga-bunga yang sedang bermekaran.
Terjatuhlah setangkai bunga mawar di sekitar kaki sang ayah. Mata anak kecil itu pun tertuju pada setangkai bunga mawar dan tak segan-segan untuk mengambilnya. Setelah sekejap melihatnya anak kecil itu pun melihat ke arah sang ayah.
“Ayah, tangkai bunga mawar ini tidak lurus ya ?” Tanya anak kecil kepada ayahnya dengan memperlihatkan bunga mawar yang ada di genggamannya.

“Iya nak.” Jawab sang ayah.
“Yah, andai saja bunga mawar ini tangkainya lurus, pasti bunga mawar yang mekar ini menjadi lebih indah, apa bisa bunga mawar ini diluruskan yah ?” Tanya anak kecil dengan muka polosnya.
“Tidak bisa nak, karena bunga mawar yang indah ini sudah tua kalau saja bunga mawar ini masih muda pasti bisa diluruskan.” Jawab tegas sang ayah.
“Oh begitu, lalu kenapa bunga mawar ini bisa tidak lurus seperti ini yah ?” Tanya lugu anak kecil itu.
“Itu karena tukang kebunnya tidak merawatnya dengan baik nak.” Jawab sang ayah.
“Ade nanti kalau punya bunga mawar pasti akan merawatnya dengan baik yah.” Jawab anak kecil dengan bersungguh-sungguh.
“Bagus nak.” Jawab sang ayah sambil merapikan rambut ayahnya itu.
Seorang anak kecil dan ayahnya pun kembali pulang kerumah dan membeli bibit bunga mawar untuk ditanam dan dirawat dengan baik-baik agar tumbuh menjadi bunga mawar merah yang mekar dengan tangkai yang lurus.
“Teman-teman dari hal-hal yang kecil seperti di atas dapat ditarik makna bahwa hendaknya para orang tua mendidik anak-anaknya dengan baik dari kecil, dari sikap dan tingkah lakunya, karena anak kecil memiliki pribadi yang polos dan lugu sehingga mudah terpengaruh ligkungan sekitar. Penyesalan pasti terjadi di akhir, oleh karena itu jangan sampai penyesalan terjadi pada kita di hari tua, karene pasti sudah sulit sekali untuk dibenahi seperti tangkai bunga mawar yang sudah tua.”
SEKIAN “Wassalamualaikum Wr Wb”

0 comments:

Post a Comment