Arti Sebuah Mawar
Merah
Ketika matahari mulai menunjukkan sinar indahnya kepada
dunia, ketika panas sinarnya telah menyengat kulit. Terlihat di sebuah kebun
bunga ada seorang anak kecil bersama ayahnya. Mereka tampaknya hanya bermain
dan menikmati keindahan bunga-bunga yang sedang bermekaran.
Terjatuhlah setangkai bunga mawar di sekitar kaki sang ayah.
Mata anak kecil itu pun tertuju pada setangkai bunga mawar dan tak segan-segan
untuk mengambilnya. Setelah sekejap melihatnya anak kecil itu pun melihat ke
arah sang ayah.
“Ayah, tangkai bunga mawar ini tidak lurus ya ?” Tanya anak
kecil kepada ayahnya dengan memperlihatkan bunga mawar yang ada di
genggamannya.
“Iya nak.” Jawab sang ayah.
“Yah, andai saja bunga mawar ini tangkainya lurus, pasti
bunga mawar yang mekar ini menjadi lebih indah, apa bisa bunga mawar ini
diluruskan yah ?” Tanya anak kecil dengan muka polosnya.
“Tidak bisa nak, karena bunga mawar yang indah ini sudah tua
kalau saja bunga mawar ini masih muda pasti bisa diluruskan.” Jawab tegas sang
ayah.
“Oh begitu, lalu kenapa bunga mawar ini bisa tidak lurus
seperti ini yah ?” Tanya lugu anak kecil itu.
“Itu karena tukang kebunnya tidak merawatnya dengan baik
nak.” Jawab sang ayah.
“Ade nanti kalau punya bunga mawar pasti akan merawatnya dengan
baik yah.” Jawab anak kecil dengan bersungguh-sungguh.
“Bagus nak.” Jawab sang ayah sambil merapikan rambut ayahnya
itu.
Seorang anak kecil dan ayahnya pun kembali pulang kerumah
dan membeli bibit bunga mawar untuk ditanam dan dirawat dengan baik-baik agar
tumbuh menjadi bunga mawar merah yang mekar dengan tangkai yang lurus.
“Teman-teman dari hal-hal yang kecil seperti di atas dapat
ditarik makna bahwa hendaknya para orang tua mendidik anak-anaknya dengan baik
dari kecil, dari sikap dan tingkah lakunya, karena anak kecil memiliki pribadi
yang polos dan lugu sehingga mudah terpengaruh ligkungan sekitar. Penyesalan
pasti terjadi di akhir, oleh karena itu jangan sampai penyesalan terjadi pada
kita di hari tua, karene pasti sudah sulit sekali untuk dibenahi seperti
tangkai bunga mawar yang sudah tua.”
SEKIAN “Wassalamualaikum Wr Wb”
0 comments:
Post a Comment